Jumat, 01 November 2013

RESUME 5 ARTIKEL


RESUME

Pendidikan Populer
            Pendidikan yang membebaskan adalah pendidikan yang menumbuhkan kesadaran kritis transitif. Ditandai dengan kedalaman menafsirkan masalah-masalah, percaya diri dalam berdikusi, mampu menerima dan menolak. Pembelajaran bersifat dialog yang mampu merefleksi dan melihat hubungan sebab-akibat.

Komunikasi
            Awal memasuki sebuah komunitas adalah dengan bagaimana membuat komunitas / masyarakat merasa kita datang kepada mereka dalam cara komunikasi yang benar-benar wajar dan alamiah. Bukan dengan sesuatu yang direkayasa sebelumnya dalam cara-cara yang sangat kaku, atau terkesan mengada-ada. Berbaur dengan komunitas merupakan salah satu bentuk komunikasi.

Kefasilitatoran
Fasilitator merupakan faktor eksternal yang hanya mengintervensi untuk terjadinya perubahan sosial. Karena fasilitator tidak dapat dikatakan mengembangkan suatu komunitas, karena komunitas itu berkembang dengan sendirinya. Yang harus dilakukan fasilitator adalah menjadi pencetus dan pendorong untuk proses sosial tersebut.

Power Empowerment
            Salah satu kunci keberhasilan proses pengembangan ialah mengantar mereka sampai akhirnya mereka dapat memiliki suatu pandangan dan pemahaman bersama mengenai keadaan dan masalah yang mereka hadapi. Kesadaran dibangun untuk diterjunkan melalui tindakan perubahan sosial. Salah satu jaminan kesinambungan proses power empowerment ialah jaminan sumber penghidupan yang layak dan tetap bagi komunitasnya sendiri untuk menghidupi diri dan keluarga. Mampu bangkit dari keterbelengguan dengan mengenal potensi dan sumber hayati di sekitar mereka.

Kepemimpinan
            Peran fasilitator bukanlah pemimpin, hanyalah faktor pendorong terjadinya perubahan sosial. Komunitas sendirilah yang menentukan local leader mereka sendiri, pemimpin komunitas mengabdikan diri untuk komunitas tanpa kepentingan pribadi dan kelayakan diri. Semua dilakukan atas dasar kepentingan bersama, dan bergerak bersama komunitas untuk lepas dari persoalan sosial.

Kesimpulan dari 5 paragraf diatas :
Sikap, ucapan dan tindakan merupakan modal awal dalam berkomunikasi untuk terjun dan membaur dengan komunitas. Fasilitator hanyalah faktor eksternal dalam mendorong terjadinya perubahan sosial. Mengawali dengan mengenal setiap potensi manusia dan hayati sebagai modal awal dalam memulai power empowerment, berdaya dengan potensi yang dimiliki sebagai jawaban atas persoalan yang dihadapi. Kepemimpinan (Local leader) akan tercipta secara alamiah dari dalam komunitas sendiri yang merelakan sebagaian besar waktu untuk komunitas tanpa kepentingan pribadi. Proses berkelanjutan ditandai dengan terciptanya kesadaran kritids transitif dalam komunitas secara alami, muncul pemahaman kritis dalam masyarakat untuk terus belajar dari setiap keadaan ketertindasan. Maka akan memunculkan Pendidikan Populer didalam komunitas.


Jika setiap Komponen dipisah akan seperti ini..
·         Sikap, ucapan dan tindakan merupakan modal awal dalam berkomunikasi untuk terjun dan membaur dengan komunitas.
·         Fasilitator hanyalah faktor eksternal dalam mendorong terjadinya perubahan sosial.
·         Mengawali dengan mengenal setiap potensi manusia dan hayati sebagai modal awal dalam memulai power empowerment, berdaya dengan potensi yang dimiliki sebagai jawaban atas persoalan yang dihadapi.
·         Kepemimpinan (Local leader) akan tercipta secara alamiah dari dalam komunitas sendiri yang merelakan sebagaian besar waktu untuk komunitas tanpa kepentingan pribadi.
·         Proses berkelanjutan ditandai dengan terciptanya kesadaran kritids transitif dalam komunitas secara alami, muncul pemahaman kritis dalam masyarakat untuk terus belajar dari setiap keadaan ketertindasan. Maka akan memunculkan Pendidikan Populer didalam komunitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar