RESUME
Pendidikan Populer
Pendidikan
yang membebaskan adalah pendidikan yang menumbuhkan kesadaran kritis transitif.
Ditandai dengan kedalaman menafsirkan masalah-masalah, percaya diri dalam
berdikusi, mampu menerima dan menolak. Pembelajaran bersifat dialog yang mampu
merefleksi dan melihat hubungan sebab-akibat.
Komunikasi
Awal memasuki
sebuah komunitas adalah dengan bagaimana membuat komunitas / masyarakat merasa
kita datang kepada mereka dalam cara komunikasi yang benar-benar wajar dan
alamiah. Bukan dengan sesuatu yang direkayasa sebelumnya dalam cara-cara yang
sangat kaku, atau terkesan mengada-ada. Berbaur dengan komunitas merupakan
salah satu bentuk komunikasi.
Kefasilitatoran
Fasilitator merupakan faktor eksternal yang hanya
mengintervensi untuk terjadinya perubahan sosial. Karena fasilitator tidak
dapat dikatakan mengembangkan suatu komunitas, karena komunitas itu berkembang
dengan sendirinya. Yang harus dilakukan fasilitator adalah menjadi pencetus dan
pendorong untuk proses sosial tersebut.
Power Empowerment
Salah satu
kunci keberhasilan proses pengembangan ialah mengantar mereka sampai akhirnya
mereka dapat memiliki suatu pandangan dan pemahaman bersama mengenai keadaan
dan masalah yang mereka hadapi. Kesadaran dibangun untuk diterjunkan melalui
tindakan perubahan sosial. Salah satu jaminan kesinambungan proses power
empowerment ialah jaminan sumber penghidupan yang layak dan tetap bagi
komunitasnya sendiri untuk menghidupi diri dan keluarga. Mampu bangkit dari
keterbelengguan dengan mengenal potensi dan sumber hayati di sekitar mereka.
Kepemimpinan
Peran
fasilitator bukanlah pemimpin, hanyalah faktor pendorong terjadinya perubahan
sosial. Komunitas sendirilah yang menentukan local leader mereka
sendiri, pemimpin komunitas mengabdikan diri untuk komunitas tanpa kepentingan
pribadi dan kelayakan diri. Semua dilakukan atas dasar kepentingan bersama, dan
bergerak bersama komunitas untuk lepas dari persoalan sosial.
Kesimpulan dari 5 paragraf diatas :
Sikap, ucapan dan tindakan
merupakan modal awal dalam berkomunikasi untuk terjun dan membaur dengan
komunitas. Fasilitator hanyalah faktor eksternal dalam mendorong
terjadinya perubahan sosial. Mengawali dengan mengenal setiap potensi manusia
dan hayati sebagai modal awal dalam memulai power empowerment, berdaya
dengan potensi yang dimiliki sebagai jawaban atas persoalan yang dihadapi. Kepemimpinan
(Local leader) akan tercipta secara alamiah dari dalam komunitas sendiri
yang merelakan sebagaian besar waktu untuk komunitas tanpa kepentingan pribadi.
Proses berkelanjutan ditandai dengan terciptanya kesadaran kritids transitif dalam
komunitas secara alami, muncul pemahaman kritis dalam masyarakat untuk terus
belajar dari setiap keadaan ketertindasan. Maka akan memunculkan Pendidikan
Populer didalam komunitas.
Jika setiap Komponen dipisah akan seperti
ini..
·
Sikap, ucapan dan tindakan
merupakan modal awal dalam berkomunikasi untuk terjun dan membaur dengan
komunitas.
·
Fasilitator hanyalah
faktor eksternal dalam mendorong terjadinya perubahan sosial.
·
Mengawali dengan mengenal setiap
potensi manusia dan hayati sebagai modal awal dalam memulai power
empowerment, berdaya dengan potensi yang dimiliki sebagai jawaban atas
persoalan yang dihadapi.
·
Kepemimpinan (Local
leader) akan tercipta secara alamiah dari dalam komunitas sendiri yang
merelakan sebagaian besar waktu untuk komunitas tanpa kepentingan pribadi.
·
Proses berkelanjutan ditandai
dengan terciptanya kesadaran kritids transitif dalam komunitas secara alami,
muncul pemahaman kritis dalam masyarakat untuk terus belajar dari setiap
keadaan ketertindasan. Maka akan memunculkan Pendidikan Populer didalam
komunitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar